Kesehatan Telinga, Hal Besar Yang Sering Luput

Kesehatan Telinga, Hal Besar Yang Sering Luput
Melihat tingkah Haji Bolot di layar kaca memang kadang menggemaskan dan mengundang gelak tawa. Suasana makin ramai ketika lawan bica Haji Bolot emosi karena saking seringnya Haji Bolot Jaka Sembung alias nggak nyambung karena kebolotannya. Tapi bagaimana ya kalau kita yang bolot dan nggak lagi posisi berlakon alias bolot beneran. Waaah sepertinya akan gawat ya teman teman.
Bolot diartikan sebagai tuli atau tuna rungu. Menurut data Kementrian Sosial Republk Indonesia, di Tahun 2024 ada 1% Penduduk Indonesia yang menderita gangguan pendengaran. Gangguan pendengaran merupakan kondisi di mana terjadi gangguan dalam proses pendengaran normal. Hal ini mengacu pada segala jenis gangguan yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk mendengar dengan jelas atau bahkan tidak dapat mendengar sama sekali.
Pendengaran normal terjadi ketika gelombang suara ditangkap oleh telinga luar, kemudian melalui telinga tengah, dan akhirnya mencapai telinga dalam. Di dalam telinga dalam, struktur koklea berperan dalam mengubah rangsang suara menjadi sinyal yang dapat diteruskan melalui saraf pendengaran ke pusat pendengaran di otak. Gangguan pendengaran dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kelainan pada telinga luar, telinga tengah, atau telinga dalam, serta kerusakan pada saraf pendengaran.
Gejala gangguan pendengaran dapat timbul pada salah satu atau kedua telinga. Tingkat keparahannya pun bervariasi dari ringan hingga berat. Gejala yang dapat dialami antara lain:
- Kesulitan mendengar pembicaraan orang lain secara jelas, atau kesalahan mendengar. Hal ini terutama dapat dialami pada situasi ramai.
- Sering meminta orang mengulang pembicaraan.
- Mendengarkan musik atau TV lebih keras dari orang biasa.
- Kesulitan mendengarkan saat menggunakan HP atau telepon.
- Kesulitan mendengar jika orang berbicara tidak berhadapan (misalnya dari belakang Anda).
Apakah gangguan pedengaran bisa di cegah? Beberapa jenis gangguan pendengaran memang tidak dapat dicegah, misalnya karena perubahan atau kerusakan struktur telinga akibat faktor usia atau kondisi cacat telinga yang bawaan sejak lahir. Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah gangguan pendengaran, seperti:
- Hindari terus-menerus terpapar suara keras, seperti alat-alat listrik, pesawat terbang, senjata api, atau mendengarkan musik keras melalui earphone.
- Jaga kebersihan telinga untuk mencegah infeksi telinga.
- Hindari melakukan aktivitas yang berisiko menyebabkan cedera atau trauma pada telinga, seperti tekanan kuat saat terbang dalam pesawat atau menyelam
Nah, bagaimana, apakah ada gejala atau ciri-ciri gangguan penengaran yang kalian saudara alami? Jika ada segera datang ke Fasilitas Layanan Kesehatan terdekat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ya.
Jalan jalan membeli bunga, bunga di beli jauh di Pangandaran
Ayo kita jaga kesehatan telinga dan waspada gangguan pendengaran.
Selamat hari kesehatan telingan dan pendengaran.