MMS Solusi Baru Pencegahan Stunting

MMS Solusi Baru Pencegahan Stunting
Masalah stunting masih jadi maslaah utama di Indonesia, dan salah satu maslaah penyebab stunting yang perlu ditangani adalah anemia pada ibu hamil. Anemia meningkatkan risiko kesakitan dan kematian ibu hamil, seperti terjadinya perdarahan. Pada bayi baru lahir, anemia ibu hamil meningkatkan risiko bayi BBLR (Berat Badan Lahir Rendah), bayi lahir kecil untuk usia kehamilan (KMK), dan kelahiran prematur. Semua itu meningkatkan resiko stunting pada anak dan berbagai dampak negatif dalam jangka panjang. Salah satu kegiatan gizi spesifik yang sudah lama dilakukan untuk mengangani anemia ibu hamil adalah pemberian suplementasi Zat Besi dan Asam Folat (TTD atau Tablet Tambah Darah). Meski demikian, tingkat konsumsi yang diharapkan, yaitu minimal 90 tablet selama kehamilan, baru mencakup sekitar 37% ibu hamil pada 2018. Hambatan yang ditemukan, antara lain: 1) pengalaman efek samping, seperti mual, sakit perut, konstipasi, dan perubahan warna tinja, 2) lupa dan kekurangan stok suplemen, 3) persepsi TTD membuat ukuran janin besar sehingga menyulitkan persalinan, 4) persepsi TTD meningkatkan tekanan darah, 5) kurangnya pengetahuan tentang anemia, manfaat, dan aturan minum TTD serta kunjungan ANC, dan 6) kepercayaan tradisional tentang tabu di masa kehamilan.
Untuk itulah, dihadirkan MMS, suplementasi gizi mikro yang telah dimasukkan WHO ke dalam Daftar Obat Esensial. MMS mengandung 15 vitamin dan mineral, yaitu Vitamin A, B1, B2, B3, B6, B12, C, D, E, Zat Besi dan Asam Folat, Kuprum, Iodium, Selenium, dan Zink. Kadar Zat Besi yang lebih rendah dibandingkan TTD membuat MMS lebih mudah diterima ibu hamill karena tidak terlalu menimbulkan rasa mual. Di lain pihak, penyerapan Zat Besi dari MMS lebih maksimal karena kehadiran Vitamin A, C, dan Kuprum.
Tablet MMS bisa didapatkan di Puskesmas pada saat ibu hamil memeriksakan kehamilan. Satu botol MMS terdiri dari 180 tablet yang dapat digunakan hingga usia kehamilan 6 bulan. Craa mengkonsumsi MMS cukup mudah, satu hari satu tablet. Untuk mengurangi efek samping seperti mual, maka disarankan ibu hamil mengkonsumsi MMS setelah makan atau ketika kondisi perut tidak kosong atau menjelang tidur untuk mengurangi efek samping MMS.
Jadi, jangan kaget ya, ketika anda periksa hamil ke Puskesmas hanya mendaptkan satu jenis vitamin. Meski hanya satu butir tetapi isinya sudah sangat komplet.