IBU HAMIL WAJIB TAHU
IBU HAMIL WAJIB TAHU
Ibu hamil harus mendapatkan Pelayanan kesehatan secara standar atau sering disebut dengan pelayanan Ante Natal ( ANC) di lakukan oleh tenaga kesehatan untuk ibu selama masa kehamilannya, dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan antenatal yang ditetapkan dalam standar pelayanan kebidanan.
Dalam melaksanakan pelayanan Antenatal Care, ada sepuluh standar pelayanan yang harus dilakukan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang dikenal dengan 10 T. Pelayanan atau asuhan standar minimal 10 T adalah sebagai berikut (Depkes RI, 2009) :
1. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan
Pengukuran tinggi badan cukup dilakukan 1 kali. Sedangkan penimbangan berat badan pada setiap kali periksa. Sejak bulan ke-4, pertambahan berat badan ibu minimal 1 kg/ bulan.
2. Pemeriksaan tekanan darah
Tekanan darah normal 120/80 mmHg. Bila tekanan darah lebih besar atau sama dengan 140/90 mmHg, ada factor risiko hipertensi (tekanan darah tinggi) dalam kehamilan.
3. Nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas)
Bila kurang dari 23,5 cm, menunjukkan ibu hamil menderita Kurang energi kronis (KEK) dan berisiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR)
4. Pemeriksaan puncak rahim (tinggi fundus uteri)
Pengukuran tinggi Rahim untuk melihat pertumbuhan janin, apakah sesuai dengan usia kehamilan. Pengukuran ini dilakukan dengan berbaring. Pemeriksaan dilakukan dengan perabaan atau dengan alat ultrasnografi (USG).
5. Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ)
Apabila setelah usia kehamilan 6 bulan, bagian bawah janin bukan kepala, kemungkinan ada kelainan letak atau ada masalah lain. Bila denyut jantung janin kurang dari 120 kali/ menit atau lebih dari 160 kali / menit, menunjukkan ada tanda gawat janin, maka harus segera dirujuk.
6. Skrining status imunisasi Tetanus dan berikan imunisasi Tetanus Toksoid (TT) bila diperlukan.
Petugas kesehatan akan menentukan status imunisasi TT, dan apabila diperlukan ibu akan mendapatkan suntikan untuk mencegah tetanus pada ibu dan bayi.
7. Pemberian Tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan
Ibu hamil sejak awal kehamilan minum tablet tambah darah satu tablet setiap hari minimal selama 90 hari. Tablet tambah darah bermanfaat untuk mencegah dan mengobati anemia pada ibu hamil. Anemia pada kehamilan akan meningkatkan risiko kelahiran premature dan bayi dengan berat lahir rendah.
8. Test laboratorium (rutin dan khusus)
Tes laboratorium yang diperlukan antara lain :
- Ibu hamil akan diperiksa golongan darah untuk persispan apabila membutuhkan donor darah.
- Tes Hemoglobin (Hb) untuk mengetahui apakah ibu kekurangan darah (Anemia)
- Tes HBSAg untuk mengetahui apakah ibu pernah tertular hepatitis B.
- Tes pemeriksaan urin
- Tes pemeriksaan darah dan pemeriksaan lainnya sesuai indikasi.
9. Tatalaksana kasus
Tenaga kesehatan memberi penjelasan mengenai perawatan kehamilan, persalinan, pencegahan kelainan bawaan, perawatan bayi baru lahir, KB dan imunisasi pada bayi.
10. Temu wicara (konseling), termasuk Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) serta KB paska persalinan Pengobatan diberikan apabila ibu mempunyai masalah kesehatan saat hamil.