JURUS KEBAL LAWAN VIRUS
JURUS KEBAL LAWAN VIRUS
Jika diberi pilihan, mau kebal atau kena kira kira kita memilih apa ya? Tentu kebanyakan dari kita akan memilih kebal. Nyatanya kebal membuat kita lebih kuat. Kebal bacok misalnya atau kebal omelan orang. Tapi ini bukan tentang bacok dan omelan.
Jadi kita bicara tentang kebal apa? Kebal omongan orang? Ohooo tidak. Kita bicara tentang kebal virus. Kenapa virus? Karena virus lebih menyeramkan dari penjahat. Virus yang kecil dan tak terlihat membuat kita tidak bisa mendeteksi kapan kita akan diserang oleh virus. Virus bisa merusak sistem tubuh kita dan berdampak pada kematian.
Lalu bagaimana cara kita belajar ilmu kebal? Apakah dengan jurus silat atau jurus kungfu? Nah betul itu, berlatih kungfu dan silat. Tapi yang berlatih bukan kita secara langsung, melainkan pendekar pendelar dalam tubuh kita. Hah..apalagi ini, ada pendekar dalam tubuh, gimana sih?
Jadi, sebenarnya, didalam tubuh ada pendekar pendekar yang melindungi kita dari serangan musuh musuh jahat yang bernama virus dan bakteri.
Lalu bagaimana cara pendekar dalam tubuh berlatih jurus kebal? Ada dua cara bagi pendekar untuk belajar jurus kebal. Secara langsung yaitu dengan langsung melawan virus virus liar yang masuk ke dalam tubuh, nah cara yang ini bisa jadi pendekar kita akan kalah karena virus liar bisa jadi lebih ganas.
Dan cara kedua adalah dengan memberi pendekar pendekar kita lawan tanding yang sudah di lemahkan, sudah dipreteli senjatanya. Cara ini dianggap lebih menguntungkan, karena pendekar pendekar kita lebih bisa mengatasi musuh musuh tersebut.
Cara kedua inilah yang kita kenal dengan imunisasi. Imunisasi adlaah memberikan vaksin yang berisi virus virus yang sudah dilemahkan agar antibodi dalam tubuh bisa mempelajari cara kerjanya dan dapat mengatasi jika ada virus serupa.
Jadi cara kebal untuk melawan virus adalah imunisasi.