WASPADA Mpox
WASPADA Mpox
14 Agustus 2024 Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan Mpox sebagai Public Health Emergency of Intenational Concern atau Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang menjadi perhatian global. hal ini disebabkan karena sudah ada 99 ribu kasus Mpox dengan 208 kematian terjadi di seluruh dunia. Kini muncul varian Mpox baru yang mudah menular dan menyebakan gejala lebih berat.
Di Indonesia sendiri ada 88 kasus Mpox hingga saat ini. Awal ditemukan di tahun 2022 ada 1 kasus dan meningkat menjadi 73 kasus di tahun 2023, di tahun 2024 sampai dengan bulan Agustus terdapat 14 kasus. Kasus konfimrasi MMpox di Indonesia tersebar di Jakarta, Banten, Jawa Barat, jawa Timur, kepulauan Riau dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penyakit Mpox menular melalui : 1) Percikan air liur orang yang kena Mpox, 2) kontak langsung kulit ke kulit dengan orang yang trekena Mpox, 3) Hubungan Sexual dengan orang sakit Mpox, 4) Benda yang trekontaminasi virus dari orang sakit Mpox.
Gejala penyakit Mpox diantaranya adalah ruam bernanah di dareha wajah, kelamin dan akan menyebar ke seluruh tubuh dan keropeng, demam, pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak, selangkanagn dan leher, dapat pula berupa keluhan nyeri otot, sakit kepala, batuk dan pilek.
Penykait Mpox dapat dicegah dengan cara : 1) menghindari kontak kulit dengan orang yang menunjukkan gejala Mpox, 2) Jangan berhubungan seks dengan orang yang bergejala Mpox, 3) pakai masker saat tidak sehat, 4) jangan menggunakan perlengkapan pribadi orang lain, 4) cuci tangan pakai sabun.
Jika terdapat gejala Mpox maka segeralah ke fasilitas kesehatan, tutup koreng/ luka dengan kasa agar tidak terkena dan menularkan ke yang lain.